Tegangan, Arus dan Daya

TEGANGAN

Tegangan adalah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan muatan sebesar 1 coulomb pada suatu komponen dari satu terminal ke terminal lain. Kerja yang dilakukan merupakan energi sehingga Tegangan dapat disebut juga energi per satuan muatan.

Tegangan dapat juga dinyatakan sebagai perbedaan potensi listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik. Besaran ini mengukur energi potensial sebuah medan listrik untuk menyebabkan aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan potensi listrik satu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.

Simbol Tegangan = V

Satuan SI untuk Tegangan adalah volt (V).

ARUS

Arus adalah  banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya. Selama muatan tersebut bergerak maka akan muncul arus tetapi ketika muatan tersebut diam maka arus pun akan hilang. Muatan akan bergerak jika ada energi luar yang memepengaruhinya. Arah arus listrik searah dengan arah pergerakkan muatan positif atau berlawanan arah dengan arah pergerakkan muatan negatif (elektron). Arus terjadi dapat diakibatkan oleh hal-hal di bawah ini, yaitu :

1. karena ada muatan yang bergerak

2. adanya kecepatan dalam muatan

3. adanya percepatan yang dialami muatan

4. terjadi gaya

5. terjadi beda potensial

6. terjadi  beda muatan 

7. pemisahan muatan positif dengan muatan negatif

8. adanya kerja yang memisahkan muatan

Simbol Arus : I

Satuan SI untuk arus = Ampere (A)

DAYA

Daya listrik memiliki bermacam definisi yaitu :

1.  laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik 

2. besar gaya yang dapat dilakukan pada setiap satuan waktu.

3. energi yang diberikan pada elektron tiap satuan waktu

Pengertian daya listrik sangat penting untuk dipahami karena pada pemakaian alat-alat listrik di rumah tangga harus sesuai dengan batas daya tersedia yang di batasi sekring. Pemakaian listrik di rumah kita di batasi besarnya oleh pemutus daya yang di pasang di depan rumah kita bersama dengan kwh meter yang mengukur pemakian energi listrik. Jika total daya melebihi kapasitasnya maka pada kumparan pemutus daya akan mengalir arus lebih. Yang secara otomatis akan menjatuhkan saklar sehingga memutuskan arus dalam rangkean. Saklar pemutus daya juga otomatis jatuh jika terjadi hubungan singkat (konsleting lstrik).

Simbol Daya = P

Satuan SI Daya = Watt

Leave a comment